Nilai nominal adalah nilai yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut.
Pada awalnya uang hanyalah sebagai alat untuk memperlancar transaksi (kegiatan tukar-menukar barang dan jasa).
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, fungsi uang pun ikut mengalami perkembangan. Saat ini uang bahkan juga menjadi barang dagangan.
Apakah
nilai uang itu? Nilai uang adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan
dengan sejumlah barang tertentu. Nilai uang tersebut dapat dibedakan
menjadi tiga macam.
- Nilai NominalNilai nominal uang adalah nilai yang tertera/tertulis pada setiap mata uang yang bersangkutan. Contoh: pada uang Rp50.000,00 tertera angka lima puluh ribu rupiah, maka nilai nominal uang tersebut adalah lima puluh ribu rupiah. Terdapat dua istilah menyangkut nilai nominal pada uang yaitu full bodied money dan fiducier money. Full bodied money yaitu uang yang memiliki nilai nominal sama dengan nilai intrinsiknya. Contoh : semua jenis uang logam. Fiducier money yaitu uang yang memiliki nilai nominal lebih besar daripada nilai intrinsiknya. Contoh : semua uang kertas.
- Nilai IntrinsikNilai intrinsik uang adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang. Contoh: untuk membuat uang kertas Rp50.000,00 diperlukan kertas dan bahan lainnya yang harganya Rp3.000,00, maka nilai intrinsik uang tersebut adalah Rp3.000,00
- Nilai RiilNilai riil uang adalah nilai yang dapat diukur dengan jumlah barang dan jasa yang dapat ditukar dengan uang itu. Jika uang Rp1.000,00 dapat ditukar dengan satu gelas minuman teh, maka dapat dikatakan bahwa nilai riil uang Rp1.000,00 adalah segelas minuman teh.
0 comments:
Posting Komentar