Dalam penerbitan uang emisi baru harus memperhatikan kepercayaan
masrakat akan uang tersebut, adapun pedoman dalam penciptaan uang baru
sebagai berikut :
- Menata kembali satuan hitung suatu uang agar lebih sederhana dan memperlancar transaksi pembayaran tunai
- Pecahan baru yang diterbitkan haruslah mengikuti perkembangan ekonomi seperti tingkat inflasi dan perubahan nilai tukar
- Perubahan-perubahan pada uang( (bahan maupun teknik cetaknya) demi meningkatkan kualitas atau efisiensi mencetakan uang dengan cara merubah ukuran uang, perubahan teknik cetak, penambahan unsur keamanan uang maupun gambargambar desain. Terdapat kewajaran antara niali intrinsik dan nomilnal pada uang logam.
Penerbitan uang khusus guna untuk memperingati kejadian momental
seperti peringatan hari kemerdekaan atau hari anank sedunia yang
sifatnya internasional, nantinya akan mendapatkan royalti dari pembuatan
uang khusu ini yang direalisasikan kepada pembangunan demi
kesejahteraan rakyat banyak.
Dalam perencanaan uang baru haruslah memberi rasa nyaman, mudah
dikenali ciri khas keasliannya, tahan lama dan sulit dipalsukan.
Kenyamanan penggunaan uang ini yang nantinya dapat dipegunakan oleh
masyarakat luas dengan menunjung tinggi nilai kepraktisan uang tersebut
mulai dari penyimpananya sampai penggunaanya, kemudahan uang tersebut
dalam penyimanan dan pengambilanya sewaktu-waktu, mudah dikenali ciri
khas secara fisik uang tersebut, Tahan lama yang artinya uang tersebut
tidak mudah rusak ataupun sobek, hal ini berkaitan erat dengan bahan
yang digunakan dalam pembuatan uang tersebut, Sulit dipalsukan yang
artinya uang tersebut tidak mudah ditiru walaupun dengan teknologi yang
mutahir sekalipun dengan cara memberi suatu pengaman uang dan cara
pencetakan uang sehinnga mendapatkan hasil yang berbeda dengan uang
hasil tiruan.
Dalam pembuatan uang baru, perlu adanya desain yang mendandung unsur
identitas suatu negara, seperti flora fauna, kesenian budaya nasional,
pemandangan alam sampai gambar pahlawan. Selain gambar pula perlu
dipertimbangkan untuk ukuran uang tersebut sampai tata letak tulisan dan
gambar uang. Selain desain perlu juga ada unsur pengamanan pada uang
yang dicetak, sperti uang rupiah terdapat pita yang disulam dalam
kertasnya, gambar pahlawan jika diterawang, tekstusnya kasar, dan pada
uang Rp 50.000 terdapat gambar penari bali jika terkena sinar Ultra
Violet.
Setelah semua tahap pencetakan uang selesai, maka tahap terakhir
adalah penerbitan uang tersebut ke masyarakat yang memuat macam uang,
harga uang, ciri-ciri uang dan tanggal sesuai dengan alat pembayaran
yang sah.
0 comments:
Posting Komentar